Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Selasa, 13 September 2011

Tentang Lele Sangkuriang

Lele sangkuriang sejatinya memang merupakan keturunan lele dumbo.

a.  Lele dumbo dan penurunan kualitas
Lele dumbo masuk dan di perkenalkan ke Indonesia pada tahun 1985. Sebelumnya, masyarakat Indonesia hanya mengenal lele lokal dengan segala keterbatasan kualitas yang dimiliki jenis lele tersebut. Sejak diperkenalkan, lele dumbo langsung mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Pasalnya,
jenis lele yang didatangkan dari taiwan ini mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan lele lokal, diantaranya tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit. Namun dari segi cita rasa, lele lokal masih unggul daripada lele dumbo. Lele lokal memiliki rasa yang lebih gurih dan renyah.
Pasalnya,
Kehadiran lele dumbo di Indonesia menyebabkan popularitas lele lokal meredup. Perhatian masyarakat beralih ke lele dumbo dan berangsur-angsur menurunkan minat masyarakat dalam membudidayakan lele lokal. Dalam waktu singkat lele dumbo telah menjadi primadona produk perikanan domestik.
Sebagai salah satu produk ikan hasil budidaya, selama bertahun-tahun lele dumbo menempati urutan teratas dari sisi jumlah produksi yang dihasilkan. Produksi perikanan budidaya nasional lebih dari 10%-nya berasal dari lele dumbo. Tahun 2010 ini, lele dumbo diharapkan menjadi pendongkrak produksi perikanan budidaya dengan target mencapai 38%.
Sayangnya perkembangan budidaya lele dumbo yang terbilang pesat tidak diimbangi dengan pengelolaaninduk yang baik. Akibatnya, lele dumbo yang beredar di masyarakat mengalami penurunan kualitas. Indikasi nyata dari penurunan kualitas tersebut ditunjukkan dengan laju pertumbuhan ikan yang semakin lambat, semakin rentan terhadap penyakit, dan respon terhadap pakan tambahan kian menurun.
Penurunan kualitas lele dumbo diduga disebabkan oleh sering dilakukannya perkawinan sekerabat (inbreeding) dan seleksi induk yang salah. Akibatnya pemijahan yang dilakukan malah menggunakaninduk yang berkualitas rendah. Akhirnya, semakin lama penurunan kualitas lele dumbo semakin tak dapat dihindari. Hal ini tak pernah disadari oleh sebagian besar pembudidaya lele dumbo yang ada.
b.  Upaya perbaikan genetik lele dumbo
Penurunan kualitas lele dumbo telah mengundang keprihatinan beberapa kalangan, seperti para pakar perikanan di Indonesia dan terutama pihak Departemen Kelautan dan Perikanan. Sebagai upaya mengembalikan kualitas lele dumbo agar mendekati kualitas ketika pertama kali didatangkan ke Indonesia, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPAT) Sukabumi telah berhasil merekayasa genetik lele dumbo dengan melakukan silang balik (backcross).
Proses silang balik dilakukan dengan mengawinkan induk lele dumbo betina generasi kedua (F2) denganinduk jantan generasi keenam (F6). Induk betina F2 merupakan induk yang dimiliki BBPAT Sukabumi yang merupakan keturunan kedua lele dumbo yang di introduksi ke Indonesia tahun 1985. Sementara itu, indukjantan F6 merupakan keturunan dari induk betina F2, yang juga masih sediaan induk di BBPAT Sukabumi.
Upaya silang balik tersebut konon mulai dirintis sejak tahun 2000. Ternyata, upaya tersebut menunjukkan hasil positif. Benih yang dihasilkan dari induk hasil silang balik tersebut terbukti unggul dan mendekati kualitas benih lele dumbo ketika awal di introduksi ke Indonesia. Selain itu, kemampuan bertelur indukdan daya tetas telur terbilang tinggi.
Singkat cerita, setelah dinyatakan berhasil, lele dumbo hasil silang balik tersebut mulai disosialisasikan dan disebarkan secara terbatas pada tahun 2002 – 2004. Penyebaran awal dipusatkan di daerah Bogor dan Yogyakarta. Ternyata, di kedua daerah tersebut keunggulan lele hasil backcross itu masih dapat di pertahankan dengan baik.
Alhasil, pada tahun 2004, lele hasil silang balik tersebut resmi di lepas secara luas oleh Departemen Kelautan dan Perikanan sebagai komoditas baru ikan lele unggul.
Lele dumbo hasil silang balik tersebut kemudian diberi nama lele sangkuriang. Konon, nama tersebut dipilih karena terinspirasi oleh cerita rakyat Jawa Barat tentang kisah asmara Sangkuriang dengan ibu kandungnya sendiri yang bernama Dayang Sumbi. Persilangan balik ini memang mirip dengan kisah sangkuriang, yakni induk lele betina disilangkan dengan induk jantan yang masih keturunannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar